Senin, 28 November 2016

Perbedaan Oppo f1plus dan Oppo f1S

Oppo F1s vs Oppo F1 Plus – Perbedaan dan Spesifikasi

Oppo F1s – Merupakan salah satu sosok smartphone Android terbaru dari Oppo yang dikategorikan sebagai smartphone kelas menengah atas. Pasalnya Oppo F1s ini hadir dengan spesifikasi yang hampir sama persis dengan Oppo F1 Plus yakni salah satunya seperti layar berukuran 5.5 inchi. Akan tetapi tidak hanya perbedaanya guy’s, Oppo F1s juga siap bersaing dengan kerabatnya Oppo F1 Plus. Heeemmm kira-kira lebih unggul yang mana guy’s?

Memang dua smartphone tersebut memiliki body yang sama guy’s dengan balutan meterial metal dan keduanya juga hadir dengan kamera selfie 16MP yang memiliki fitur Screen Flash, Sementara untuk kapasitas penyimpanan Oppo F1 Plus ini memang lebih menarik yaitu dengan memory internal 64GB dan 4GB RAM yang tentunya menampung banyaknya aplikasi dan data atau file pribadi anda.


Dari segi penampilan baik Oppo F1s dan Oppo F1 Plus ini layak dipertimbangkan selain itu baik Oppo F1S atau Oppo F1 Plus ini juga didukung spesifikasi yang sangat berkelas. Nah untuk melihat perbandingan spesifikasi lengkapnya yuk lansung saja lihat perbedaan Oppo F1s dan Oppo F1 Plus dibawah ini….

Perbandingan Spesifikasi Oppo F1s vs Oppo F1 Plus

Spesifikasi
Oppo F1s
 Oppo F1 Plus

Status
·         Tersedia
·         Rilis 2016
·         Tersedia
·         Rilis  2016

Jaringan
·         Jaringan 2G GSM, GPRS, EDGE
·         Jaringan 3G HSDPA, HSPA
·         Jaringan 4G LTE
·         Dual SIM,  dual stand-by
·         Jaringan 2G GSM GPRS, EDGE
·         Jaringan 3G HSDPA, HSPA
·         Jaringan 4G LTE
·         Dual SIM, dual stand-by

Dimensi
·         Dimensi 154.5 x 76 x 74mm
·         Berat 160 gram
·         Bahan Metal
·         LED Notifikasi Ada
·         Dimensi 151.8 x 74.3 x 6.6  mm
·         Berat 145 gram
·         Bahan Metal
·         LED Notifikasi Ada

Layar
·         Ukuran Layar 5.5 inchi
·         IPS LCD capacitive touchscreen, 16 jutawarna
·         Resolusi 720 x 1280pixel ~ 667 ppi pixel density
·         Corning Gorilla Glass 4
·         Ukuran Layar 5.5 inchi
·         AMOLED capacitive touchscreen, 16 juta warna
·         Resolusi 1080 x 1920 pixel ~ 401 ppi pixel density
·         Corning Gorilla Glass 4

Kamera
·         Kamera Utama 13MP, LED flash
·         Kamera Depan  16MP
·         Video Perekam 1080p@30fps
·         Kamera Utama 13MP, dual-LED flash
·         Kamera Depan 16MP
·         Video Perekam 1080p@30fps

Sistem Operasi
·         Color OS 3.0
·         Android OS v5.1 Lollipop
·         Chipset Mediatek MT6750
·         Color OS 3.0
·         Android OS v5.0 Lollipop
·         Chipset Mediatek MT6755

Prosesor
·         CPU Octa-core 1.5GHz
·         GPU Mali-T720MP2
·         CPU Octa-core 2.0GHz Cortex-A53
·         GPU Mali T860MP2

Konektivitas
·         Wi-Fi 802.11 a/b/g/n, dual-Band, W-Fi direct, Hotspot
·         Bluetooth v4.1, A2DP, EDR, LE
·         MicroUSB v2.0 USB OTG
·         GPS : A-GPS, Glonass
·         Radio FM
·         Wi-Fi 802.11 a/b/g/n, dual-band, Wi-Wi direct,hotspot
·         Bluetooth v4.1, A2DP, LE
·         Micro USB v2.0 USB OTG
·         GPS : A-GPS, Glonass
·         Radio FM
Sensor
·         Fingerprint Scaner
·         Poximity
·         Accelerometer
·         Compass
·         Fingerprint Scaner
·         Proximity
·         Accelerometer
·         Compass
Memory
·         Memory Internal 32GB
·         RAM 3GB
·         Memory Eksternal microSD – 128GB (slot-SIM 2)
·         Memory Internal 64GB
·         RAM 4GB
·         Memory Eksternal microSD 128GB (slot-SIM 2)

Baterai
·         Li-Ion 3075mAh
·         Non-Removable
·         Fash Charging
·         Talk Time –
·         Stand-by –
·         Li-Ion 2850 mAh
·         Non-Removable
·         Fash Charging
·         Talk Time 310 Jam
·         Stand-by 10 Jam

Warna
·         Gold
·         Rose Gold
·         Gold
·         Rose Gold
  
Sumber : GSMarena

Kesimpulannya”  Berdasarkan dari spesifikasi diatas terlihat perbedaan Oppo F1s vs Oppo F1 Plus dapat ditarik kesimpulan bahwa spesifikasi yang di tampilkan oleh Oppo F1 Plus lebih unggul dari Oppo F1s.
Nah gimana sobat tertarik dengan salah satu smartphonenya? Mungkin sedikit saran dari kami untuk anda yang hendak membeli salah satunya kami saran untuk memilih Oppo F1 plus saja. Tapi jika anda menginginkan smartphone dengan harga murah anda bisa pilih saja Oppo F1s. Berikut kami beri referensi harga Oppo F1s VS Oppo F1 Plus selengkapnya silahkan cek dibawah ini…

Harga Oppo F1 plus
Warna Hitam – 64GB
Warna Putih – 64GB

Rp 5.350.000
Rp 5.350.000

Harga Oppo F1s
Warna Gold – 32GB
Warna Rose Gold – 32GB


Rp 3.400.000
Rp 3.599.000

nah demikian sedikit ulasan mengenai perbandingan spesifikasi dan harga Oppo F1s vs Oppo F1 Plusyang dapat kami sampaikan berdasarkan dari data spesifikasi dari kedua smartphone.

Sumber :

Minggu, 02 Oktober 2016

perbedaan lampu halogen, LED, dan HID

Nama  : Ahmad Maftuh
Kelas   : 3IC08


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Lampu halogen, LED, dan HID bagi Anda yang menggemari otomotif pastinya sudah sering mendengar ketiga jenis lampu kendaraan ini. Terlebih lagi untuk jenis lampu halogen yang memang sudah mulai mulai digunakan semenjak era 90an.
Seiring dengan perkembangan teknologi, lampu kendaraan bermotor pun mengalami kemajuan. Dari mulai jenis lampu biasa, kemudian halogen hingga teknologi lampu LED dan HID yang mampu menghasilkan nyala lampu yang lebih optimal dengan konsumsi daya listrik yang rendah.
Nah, khususnya bagi Anda yang sedang mencari lampu motor atau mobil yang paling cocok untuk diaplikasikan pada kendaraan yang Anda miliki, maka berikut adalah penjelasan mengenai perbedaan lampu kendaraan jenis halogen, LED dan HID yang bisa menjadi referensi Anda dalam memilih lampu kendaraan roda dua maupun roda empat.

1.2  Tujuan Penulisan
Tujuan pada penulisan berfungsi agar pembahasan pada judul penulisan tidak terlalu jauh dari judul pada penulisan. Adapaun tujuan dari penulisan ini sebagai berikut :
1.      Mengetahui perbedaan Lampu Motor/Mobil Halogen, LED dan HID.
2.      Cara kerja pada lampu Halogen, LED, dan HID.


BAB II
PEMBAHASAN

LAMPU merupakan salah satu komponen terpenting kendaraan. Kini, teknologi lampu di dunia otomotif semakin maju dan beragam, mulai dari bohlam krypton, halogen, xenon, hingga LED. Bahkan kini teknologi laser mulai digunakan untuk lampu utama kendaraan, walapun masih sebatas percobaan.
Lalu teknologi lampu seperti apa yang sebaiknya dipilih? Sebelum memilih, perlu diperhatikan tujuan dari pengembangan, yaitu untuk membuat pencahayaan semakin terang dan hemat energi. Untuk itu, tren lampu yang sedang berkembang saat ini adalah LED (Light Emitting Dioda).
Dulu LED hanya digunakan sebagai lampu dashboard, lampu rem, sein, DRL atau lampu foglamp untuk membantu lampu utama. Namun kini LED mulai beralih fungsi menjadi lampu utama.
Tercatat beberapa pabrikan yang menggunakan LED pada sepeda motor seperti BMW, Ducati, Harley Davidson, Honda dan beberapa pabrikan lain. LED punya kelebihan pada konsumsi daya yang relatif kecil dibanding lampu jenis bohlam konvensional namun mampu memberikan penerangan yang cukup baik pada kondisi gelap.
Bayangkan, LED dengan daya 20 watt punya pencahayaan setara dengan bohlam Halogen 35 watt, tapi memang masih kalah jika dibandingkan dengan HID. Tapi masa pakainya, LED jauh lebih lama disbanding HID. Rata-rata, lampu LED mampu bertahan hingga 30.000-50.000 jam kerja. Sementara Halogen hanya 2.500 jam dan HID pun hanya 3.500 jam.
Selain daya yang lebih kecil, LED juga lebih aman terhadap reflektor karena tidak menghasilkan panas berlebih seperti lampu Halogen dan Xenon (HID).
Namun di balik kelebihan yang dimiliki LED, ternyata punya kekurangan yang harus diperhatikan agar performanya tetap terjaga, yaitu LED membutuhkan kelistrikan yang konstan. Oleh karena itu penggunaan LED wajib menggunakan arus DC, jika tidak maka akan memperpendek umur LED. LED juga membutuhkan pendingin agar tidak overheat. Berikut beberapa penjelsan dari lampu Halogen, LED, dan HID.

      1.       Lampu Halogen
Tipikal dari lampu ini adalah mampu menyala jauh lebih terang dibandingkan dengan lampu bohlam standar dengan ukuran watt yang lebih besar. Hingga kini banyak masyarakat yang tetap memilih jenis lampu halogen untuk kendaraannya. Hal tersebut dikarenakan harganya yang jauh lebih murah jika dibandingkan dengan lampu jenis LED atau HID. Faktor lainnya yang menjadi daya tarik adalah lampu halogen lebih mudah didapat dan tersedia hampir di semua bengkel maupun pusat penjualan suku cadang kendaraan bermotor.
Lampu ini merupakan lampu jenis pijar yang memiliki komponen filamen tungsten yang dibungkus dengan kaca bening yang kemudian dimasukkan dengan gas nitrogen dan crypton. Sistem kerjanya adalah dengan memanaskan filamen didalamnya untuk menghasilkan cahaya yang kemudian diperkuat oleh campuran gas didalamnya.

Lampu halogen memiliki intensitas cahaya yang cukup terang dan mampu menembus kabut sehingga cukup sering digunakan untuk pencahayaan lampu mobil off-road atau kendaraan yang sering melintas di daerah-daerah pegunungan.



Meskipun memiliki cahaya yang terang, namun sistem kerja lampu halogen cukup konvensional sehingga memiliki beberapa kelemahan lain jika dibandingkan dengan lampu jenis LED maupun HID. Kelemahan yang pertama adalah lampu ini mengkonsumsi daya listrik yang cukup besar (minimum 55 watt) sehingga waktu pemakaian aki cenderung lebih boros. Selain konsumsi listrik, lampu ini juga kerap menghasilkan panas yang cukup tinggi saat dioperasikan sehingga kerap membuat lampu menjadi cepat buram dan sering membuat dudukan mika kaca kendaraan meleleh.
Lampu halogen tergolong cukup unik dalam penanganannya. Lampu jenis ini tidak boleh langsung terkena tangan, khususnya pada bagian kaca. Sebab jika terkena langsung maka meninggalkan bekas seperti noda berminyak pada kaca. Akibatnya, bekas minyak tersebut akan mempengaruhi suhu lampu menjadi tidak merata saat dioperasikan.

Permukaan kaca yang berminyak akan memiliki suhu yang lebih dingin ketimbang yang tidak berminyak sehingga membuat suhu menjadi tidak stabil dan mengalami kerusakan. Ada pun cara memegang lampu halogen yang benar adalah dengan memegang pada bagian pangkalnya (dudukan lampu) atau bisa juga dipegang langsung pada bagian kacanya namun dengan melapisinya terlebih dahulu dengan kertas, tisu atau bisa dengan menggunakan sarung tangan.

      2.       Lampu LED (Light Emitting Diodes)
Lampu LED yang merupakan kependekan dari Light Emitting Diodes merupakan lampu yang menggunakan chip semikonduktor dengan hambatan yang memancarkan cahaya monokromatik. Tak seperti lampu halogen yang menggunakan filamen tungsten, lampu LED menghasilkan cahaya yang tidak panas. Oleh sebab itu komponennya juga menjadi jauh lebih awet jika dibandingkan dengan lampu halogen.
Lampu ini menjadi salah satu lampu kendaraan favorit karena harganya yang cukup terjangkau, hemat energi serta tidak panas sehingga tidak memiliki efek yang merusak kaca mika tempat rumah lampu kendaraan. Sangat cocok untuk diaplikasikan terhadap motor atau mobil.


Selain untuk penerangan kendaraan, lampu LED juga banyak ditemukan pada komponen peralatan listrik di rumah. Diantaranya seperti televisi, senter batu akik, komputer, laptop dan perangkat-perangkat elektronik lainnya.

      3.       Lampu HID (High Idensity Discharge)
Lampu HID atau High Idensity Discharge yang juga dikenal sebagai lampu halida merupakan lampu lucutan gas intensitas tinggi dan logam yang membentuk senyawa fluorida, klorida, bromida, iodida, atau astatin yang berbentuk padatan putih dalam suhu ruangan.
Karakter dari lampu ini adalah mampu bersinar sangat terang dan menyilaukan layaknya seperti siang hari dengan hanya bersumber pada satu titik cahaya terang yang menyebar ke semua arah. Oleh sebabnya pemilik kendaraan harus memperhatikan arah reflektor saat memasang lampu ini. Sebab jika pemasangannya kurang pas, dikhawatirkan justru bisa mengganggu pengendara lain yang berlawanan arah saat berpapasan di malam hari.


Salah satu keunikan dari lampu jenis HID adalah terang yang bertahap atau dalam kata lain baru dapat menghasilkan cahaya yang optimal setidaknya 15 detik setelah dioperasikan. Adapun beberapa keunggulan dari lampu HID adalah dapat menghasilkan nyala yang sangat optimal, irit daya listrik, awet dan tidak menghasilkan panas yang berlebih layaknya lampu halogen.
Namun disamping beberapa keunggulannya, lampu HID juga memiliki beberapa kekurangan, diantaranya seperti harganya yang cukup mahal sehingga agak sulit dalam mendapatkannya, variasi yang sedikit dan yang tak kalah penting adalah penempatannya yang harus benar-benar pas saat dipasang di kendaraan sehingga tidak berpotensi mengganggu pengendara lainnya. Harga LED juga cukup mahal dibandingkan Halogen dan Xenon. Untuk urusan fokus cahaya juga tergantung reflektor yang digunakan.



BAB III
PENUTUP

    3.1 Kesimpulan
Dari penjelasan di atas dapat diambil kesimpulan mengenai penggunaan lampu pada kendaraan. Berikut kesimpulannya:
1.      Lampu Halogen mampu menyala jauh lebih terang dibandingkan dengan lampu bohlam standar dengan ukuran watt yang lebih besar.
2.      Lampu LED yang merupakan kependekan dari Light Emitting Diodes merupakan lampu yang menggunakan chip semikonduktor dengan hambatan yang memancarkan cahaya monokromatik.
3.      Lampu HID atau High Idensity Discharge yang juga dikenal sebagai lampu halida merupakan lampu lucutan gas intensitas tinggi dan logam yang membentuk senyawa fluorida, klorida, bromida, iodida, atau astatin yang berbentuk padatan putih dalam suhu ruangan.
4.      Pada setiap jenis lampu memiliki cara kerja yang berbeda begitupun dengan kelebihan dan kekurangannya pun berbeda.
5.      Tidak semua jenis lampu diperbolehkan digunakan pada kendaraan bermotor.

    3.2  Saran
Saran saya pada penggunaan jenis lampu penerangan pada kendaraan adalah sebagai berikut:
1.      Lebih bijak dalam memilih lampu untuk kendaraan.
2.      Jangan sampai lampu yang kita gunakan menimbulkan celaka pada orang lain.
3.      Ikuti peraturan yang sudah ditetapkan oleh pihak tertentu mengenai perlengkapan kendaraan.



Sumber:

Minggu, 25 September 2016

PERBANDINGAN TEKNOLOGI SOHC DAN DOHC

Nama : Ahmad Maftuh
Kelas  : 3ic08
NPM  : 20414580

"TUGAS METODOLOGI PENELITIAN"


BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang Masalah
Semakin berkembangnya teknologi membuat para produsen kendaraan  berlomba – lomba untuk mengembangkan teknologi yang mutakhir pada setiap produk yang akan dipasarkan tak terkecuali pada kendaraan roda dua. Konsumen dibuat bingung dengan berkembangnya teknologi yang sanagat pesat sehingga harus lebih maksimal dalam memilih teknologi pada kendaraan roda yang akan digunakan olehnya.

Jumat, 03 Juni 2016

Tugas Tulisan Softskill

Ponpes Daarul Rahman, Oase Spiritual di Jantung Jakarta


PERNAHKAH Anda membayangkan pondok pesantren yang berdiri di tengah kawasan bisnis, dikelilingi gedung-gedung pencakar langit kota metropolitan Jakarta? Pondok pesantren (Ponpes) itu tak lain, Daarul Rahman, pimpinan KH. Syukron Makmun. Posisinya yang berada di jantung kota Jakarta, tepatnya di pusat bisnis Sudirman, Jl. Senopati Dalam II No. 35 A Kebayoran Baru Jakarta Selatan, memang terbilang unik.

Kontras dengan gedung-gedung lainnya yang ada di kawasan itu, Daarul Rahman menyiratkan eksistensi pesantren di tengah kota. Di tengah pusaran kehidupan bisnis, hiburan, dan pemerintahan di Jakarta, ternyata masih ada ruang-ruang spiritual yang tersedia untuk ‘kesejukan’ masyarakat kota. Tak berlebihan jika Ponpes ini disebut “Oase Spiritual di Jantung Jakarta”.

Tugas Tulisan Softskill

JANGAN TAKUT Meringkus oknum Pemakai logo PKI
Mengapa kebangkitan P K I dilarang?
Karena ada Aturan dan Undang²nya yang Jelas & Tegas.
Legalitas hukum-nya adalah :
– TAP MPRS NO XXV Tahun 1966
(LARANGAN KOMUNIS DI NKRI)
– UU NO 27 TAHUN 1999 tentang perubahan pasal-pasal dalam KUHP khususnya di KUHP buku kedua Bab I tentang Kejahatan terhadap Keamanan Negara, sbb:

Pasal 107 a (UU No.27/99) [1]

Senin, 18 April 2016

tugas tulisan softskill

Bangkalan dan Sumenep Sanggup Sediakan Lahan Untuk Sirkuit Moto GP

Allhamdulillah, berkat rahmat dan hidayah  Allah swt akhirnya saya dapat menyelesaikan tugas tulisan ini dengan tujuan antara lain sebagai tanggung jawab dalam menyelesaikan tugas yang diberikan oleh dosen dan sebagai sumber tambahan pelajaran. Saya menyadari bahwa sebagai manusia yang memiliki keterbatasan, tentutugas tulisan ini tidak mungkin luput dari kekurangan. Mudah-mudahan tugas tulisanini dapat diterima dengan baik oleh dosen kami, saya senantiasa mengharapkan tugas saya ini dapat bermanfaat dan menjadi pembelajaran tersendiri untuk saya agar lebih memahami dan lebih mengamati lingkungan sekitar. Tulisan saya ini berjudul atau bertemakan BANGKALAN DAN SUMENEP SANGGUP SEDIAKAN LHAN UNTUK SIRKUIT MOTO GP.

tugas tulisan softskill

SEKILAS MENGENAL MADURA

Siapa tak mengenal Madura. Berbagai konotasi plus minus kerap dilontarkan oleh orang-orang dari luar Pulau Madura. Konotasi plus, karena Madura memiliki keunggulan tradisi yang barangkali tidak dimiliki oleh etnik lainnya, dan bahkan fenomena kebudayaan Madura kerap menjadi obyek para peneliti untuk lebih mengenal tentang apa dan bagaimana Madura.
Sisi lain, konotasi minus masyarakat Madura, karena meiliki karakter “keras”, meski sebenarnya dipahami sebagai karakter “tegas”. Carok, premanis di kota-kota besar, dan selalu tampak menduduki usaha kelas ekonomi rendah, sehingga konotasi ini menjadi “bumerang” orang-orang Madura, meski dalam pemahaman keliru.
Secara geografis Madura merupakan gugusan pulau yang terletak diujung paling timur Pulau Jawa. Madura juga  di kenal sebagai daerah dengan alam yang tandus. Wilayah Madura terdiri dari sekitar tujuh puluh pulau lebih, dalam kesamaan memiliki budaya etnik, yaitu budaya Madura.

Senin, 28 Maret 2016

Pengertian Norma, Kebiasaan, Adat-istiadat dan Peraturan

Pendidikan kewarganegaraan sangat penting diterapkan dalam dunia pendidikan, baik dijenjang sekolah dasar, menengah, atas, maupun diperguruan tinggi, kewarganegaraan memiliki peranan yang strategis dalam mempersiapkan warga Negara yang cerdas, bertanggung jawab dan beradab. Berdasarkan rumusan “Civic International” (1995), disepakati bahwa pendidikan demokrasi penting untuk pertumbuhan civic culture, untuk keberhasilan pengembangan dan pemeliharaan pemerintahan demokrasi (Mansoer 2005).
Khususnya diperguruan tinggi, mata kuliah kewarganegaraan diwajibkan hingga UU dan SK DIKTI dikeluarkan . Berdasarkan Undang-undang Republik Indonesia No 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional serta surat keputusan Direktur Jenderal Tinggi Departemen Pendidikan Nasional No 43/DIKTI/Kep/2006, tentang rambu-rambu pelaksanaan kelompok mata kuliah pengembangan kepribadian di perguruan tinggi terdiri atas mata kuliah pendidikan agama, pendidikan kewarganegaraan dan bahasa Indonesia. Berdasarkan ketentuan tersebut maka kelompok mata kuliah pengembangan kepribadian tersebut wajib diberikan di semua fakultas dan jurusan diseluruh perguruan tinggi di Indonesia.
Pada Hakekatnya

 
biz.