Senin, 18 April 2016

tugas tulisan softskill

Bangkalan dan Sumenep Sanggup Sediakan Lahan Untuk Sirkuit Moto GP

Allhamdulillah, berkat rahmat dan hidayah  Allah swt akhirnya saya dapat menyelesaikan tugas tulisan ini dengan tujuan antara lain sebagai tanggung jawab dalam menyelesaikan tugas yang diberikan oleh dosen dan sebagai sumber tambahan pelajaran. Saya menyadari bahwa sebagai manusia yang memiliki keterbatasan, tentutugas tulisan ini tidak mungkin luput dari kekurangan. Mudah-mudahan tugas tulisanini dapat diterima dengan baik oleh dosen kami, saya senantiasa mengharapkan tugas saya ini dapat bermanfaat dan menjadi pembelajaran tersendiri untuk saya agar lebih memahami dan lebih mengamati lingkungan sekitar. Tulisan saya ini berjudul atau bertemakan BANGKALAN DAN SUMENEP SANGGUP SEDIAKAN LHAN UNTUK SIRKUIT MOTO GP.


Rencana pemerintah pusat menggelar Moto GP di Indonesia, mendapat respon dari dua kabupaten di Madura. Apalagi, saat ini Menpora tengah mencari lokasi untuk ajang balap kuda besi paling bergensi di dunia itu.
Humas Badan Pengembangan Wilayah Surabaya-Madura (BPWS), Faisal Yasir Arifin menyatakan, Kabupaten Sumenep dan Kabupaten Bangkalan sanggup menyediakan lahan untuk dibangun sirkuit Moto GP tersebut. “Bupati Sumenep Busyro Karim secara langsung menyatakan kesanggupannya kepada kami dan kami diminta untuk menyampaikan ke pemerintah pusat,”terang Faisal kepada kepada maduracorner.com,  Rabu (13/4/2016).
Menurutnya, lokasi yang ditawarkan Kabupaten Sumenep yakni kawasan pantai utara (Pantura). Kawasan pesisir tersebut dinilai sangat tepat jika dibangun sirkuit. Panorama yang indah dan suasana yang landai sangat strategis untuk dijadikan lokasi balapan. “Sumenep sangat berpeluang, karena sudah banyak hotel dibangun dan ada bandara perintis. Kalau disetujui, akan mirip Sirkuit Philip Island, Australia dan Argentina yang letaknya di dekat pantai,”paparnya.
Selain Sumenep, Faisal menjelaskan, Kabupaten Bangkalan juga menyatakan kesanggupannya sebagaimana yang disampaikan oleh Wakil Bupati Mondir Rofii. Alasannya, Bangkalan merupakan pintu masuk pulau Madura. Keberadaan jembatan Suramadu akan mempermudah transportasi. Jika ini terealisasi, tentunya sangat berpotensi meningkatkan perekonomian. “Ada syarat yang diminta dua Kabupaten ini apabila benar-benar dibangun sirkuit. Yaitu pakaian umbrella girl harus sopan dan tidak ada pesta sampanye. Itu bisa diatasi seperti halnya di Qatar,” tandasnya. (her/mad)

KESIMPULAN
Tidak harus kota/kabupaten yang memiliki nama besar saja yang dapat mengadakan kegiatan-kegiatan nasional maupun internasional. Dibuktikan pada tuisan diatas bahwa pulau yang dulunya tidak bernama mampu memberi dukungan besar untuk memajukan dan lebih mengenal Indonesia khususnya pulau Madura sendiri.



Unknown

Author & Editor

Has laoreet percipitur ad. Vide interesset in mei, no his legimus verterem. Et nostrum imperdiet appellantur usu, mnesarchum referrentur id vim.

0 komentar:

Posting Komentar

 
biz.