Sebelumnya penulis telah membahas bagaimana cara mengetahui baterai Nokia
Original, pada kesempatan ini penulis mencoba membahas Daya Tahan
Baterai Handphone. Di dalam kelistrikan daya diukur dengan satuan watt (SI)
walaupun sering kali diukur dengan satuan Volt Ampere (VA). Mungkin kita sering
membayar tagihan listrik dimana daya yang terpasang pada rumah kita adalah 900
VA. 900 VA artinya adalah 900 watt. Hasil ini diperoleh dari persamaan berikut:
P = V.I
Dimana:
P : daya dalam satuan watt
V : Tegangan dalam satuan Volt (V)
I : Kuat arus dalam satuan Ampere (A).
Jadi watt sama dengan ukuran VA.
Lalu bagaimana dengan daya tahan? Mungkin kita
bisa memahami apa daya tahan ini. Daya tahap dapat diartikan kemampuan suatu
benda untuk bertahan. Daya tahan baterai berarti kemampuan baterai
tersebut bertahan dalam jangka waktu tertentu.
Bagaimana mengukur daya tahan baterai? Sebagai
orang awam, kita tidak dapat mengukur daya tahan baterai tanpa menggunakan
suatu alat. Namun ada beberapa spesifikasi tertentu untuk mengetahui tahan
tidaknya suatu baterai, misalnya apakah baterai tersebut Original atau tidak.
Jika kita membeli handphone baru dari Dealer resmi, dapat dipastikan bahwa
baterai handphone tersebut adalah original. Namun untuk menentukan daya tahan
baterainya adalah berapa muatan baterai yang tertera pada baterai tersebut. Muatan
baterai tersebut diukur dalam satuan mAh. mAH adalah singkatan dari mili Ampere Hour atau mili amper jam, misalnya pada baterai tertulis 300 mAh, 600
mAh, 1020 mAh, dan sebagainya. Di dalam kelistrikan satuan mAh setara dengan
satuan muatan yakni coulomb yang sering dilambangkan dengan C. Persamaannya
(rumusnya) diperoleh rumus kuat arus listrik yakni:
Dimana:
I = Kuat arus listrik dalam satuan ampere
I = Kuat arus listrik dalam satuan ampere
Q = adalah muatan listrik dalam satuan coulomb
(setara dengan ampere second/ampere detik)
t = Waktu dalam satuan detik
Dari persamaan di atas, persamaan muatan listrik dapat diperoleh diperoleh yaitu:
Q = I.t
Pada baterai
handphone misalnya tertulis 300 mAh, jika di konversi ke satuan coulomb (atau
ampere detik), menjadi sebagai berikut:
Nilai Q ini adalah
muatan maksimum yang tersimpan dalam baterai tersebut, semakin tinggi nilai Q
semakin baik baterai tersebut.
Berapa lama kira-kira daya tahan baterai tersebut?
Daya listrik
dirumuskan dengan:
P = V.I
Sedangkan I = V/R,
jadi:
Lalu bagaimana dengan nilai R? Nilai
R cenderung berubah dimana saat handphone dalam keadaan standby nilai R lebih
kecil dibandingkan dengan saat handphone dipakai apalagi dipakai untuk
mendengarkan musik, nilai R tentu saja besar. Jadi semakin besar nilai R
semakin cepat muatan baterai tersebut habis. Jika muatan baterai dalam keadaan
standby adalah 0,01 ohm, maka waktu yang dibutuhkan sampai muatan baterai dalam
keadaan kosong maka daya baterai tersebut adalah:
Perhitungan di atas
hanya asumsi saja, kemungkinan hambatan bisa lebih kecil atau lebih besar
tergantung handphone. Namun yang Anda perhatikan saat membeli handphone atau
baterai handphone adalah:
- Pastikan baterai yang Anda
beli adalah baterai original begitu juga tingkat originalitas baterai
tersebut berada pada berapa persen, misalnya 95%, 99% atau 99,99%. Semakin
tinggi tingkat original semakin baik
- Belilah baterai handphone di
dealer Resmi kalau tidak yakin bahwa baterai yang akan Anda beli
original atau tidak.
- Saat membeli baterai atau
handphone, periksa nilai muatan baterai, semakin tinggi semakin baik,
misalnya baterai dengan muatan 1080 mAh lebih baik dari pada 600 mAh.
SUMBER:
http://www.naskah.net/2012/04/cara-mengetahui-daya-tahan-baterai-hp.html